Ragam Dialog Berbasis Interaksi Grafis

Pendahuluan

Ragam Dialog (Dialogue Style) adalah cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai tehnik dialog.

Beberapa karakteristik umum Ragam Dialog, meliputi :

a. Inisiatif : Terdiri dari inisiatif User & Komputer = Pengguna memberikan tanggapan atas promt yang diberikan komputer untuk memasukan perintah atau parameternya, atau keterbukaan dari user untuk memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis.

b. Keluwesan (Fleksibel) : sistem yg mempunyai kemampuan untk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yg berbeda., atau kesempatan bagi pengguna untuk melakukan customizing dan memperluas untk kebutuhan pribadi.

c. Kompleksitas : pemngelompokan dalam penerapan model yang diinginkan pengguna kedalam sistem dan dapat menggunakan sistem hirarkhi atau ortogonalitas atau keduanya.

d. Kekuatan (Power Full) : Kekuatan didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna (respon positif).

e. Beban Informasi : Penyajian informasi yang disesuaikan dengan tingkah laku pengguna terhadap sistem dan kemampuan positip kerja pengguna dalam menangkap penambahan informasi.

f. Konsistensi : Konsistensi merupakan atribut yang sangat penting untuk membantu pengguna dalam mengembangkan mentalitas yang diperlukan dalam pengoperasian sebuah sistem komputerg.

g. Umpan balik : Respon balik dari keinerja program ketika dieksekusi dan memberikan tanggapan peringatan jika terjadi kesalahan, memberikan pilihan yang sebenarnyauntuk pemakaian selanjutnya.

h. Observabilitas : Sistem dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna, meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumiti.

i. Kontrolabilitas : Kontrolabilitas merupakan kebalikan dari observabilitas, dan hal ini berimplikasi bahwa sistem selalu berada di bawah kontrol penggunaj.

j. Efisiensi : Efisiensi dalam sistem komputer yang melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama adalah throughput yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan komputerk.

k. Keseimbangan : Strategi yang diambil dalam perancangan sembarang sistem manusia-komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin.

Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis
Secara umum cukup sulit membedakan antarmuka berbasis manipulasi langsung dengan antarmuka berbasis interaksi grafis.

Penyajian interaksi grafis hampir sama dengan manipulasi langsung, dimana adanya penyajian langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada pengguna, sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer ketika program memberikan instruksi langsung yang ada pada layar komputer. Dengan kata lain semacam kenyataan maya (virtual reality) yang terpampang melalui tampilan yang muncul dilayar yang hampir menyerupai keadaan aslinya.
Tentunya dalam hal dialog antar muka, hamper semuanya berorientasi grafis 3 Dimensi.

Pada program-program yang berkemampuan hypertext, program akan memberitahu pengguna bahwa pengguna dapat melakukan links ke teks atau dokumen yang lain. Ketika kursor mouse berada pada teks yang yang mempunyai link ke teks lain, maka bentuk kursor biasanya berubah (umumnya berubah menjadi bentuk tangan menunjuk).

Keuntungan dan kerugian teknik antarmuka berbasis interaksi grafis sama dengan keuntungan dan kerugian teknik antarmuka menggunakan manipulasi langsung.

By Edi_Kardi 08111069