Selasa, 26 Mei 2009

Pengaruh-Pengaruh Faktor Ergonomik Terhadap Stasiun Kerja



Berdasarkan gambar diatas, bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dan kenyamanan dalam ruang lingkup Stasiun Kerja, meliputi :

1. Faktor Global/Umum yang harus diperhatikan
2. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kesalahan user
3. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan Tata Letak Hardware

Adapun sub-faktor tersebut diatas adalah :

1. Faktor Global/Umum yang harus diperhatikan
Secara umum faktor yang sangat mempengaruhi user dalam stasiun kerja adalah Sudut penglihatan (Viewing Angle), Jarak Pandang Penglihatan/Mata (Viewing Distance), dan Ketinggian/Posisi Papan Ketik (Keyboard Height).
Ketiga bagian tersebut apabila pada tahap awal tidak diperhatikan, maka akan berpengaruh besar terhapada organ tubuh pada saat melakukan aktivitas.
Sudut penglihatan sangat berhubungan erat dengan beban pada leher, punggung dan bahu, Jarak Penglihatan akan mempengaruhi daya ketajaman penglihatan dan tanpa disadari akan membuat mata menjadi cepat lelah.
Ketinggian/Posisi Papan Ketik berhubungan erat dengan tekanan pada lengan dan tangan, memang pada saat kita melakukan aktifitas pengetikan tidak atau belum begitu terasa efeknya. Namun, setelah aktifitas kerja berakhir baru terasa pegal/kram pada tangan.

2. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kesalahan user
Beban Visual : berupa iritasi mata, pandangan yang menjadi kabur/tidak fokus dan kadang-kadang disertai dengan munculnya rasa pening pada kepala.

Beban Otot: berupa kelelahan otot, ketegangan otot, dan rasa sakit pada beberapa bagian persendian, seperti sikut, jari-jari tangan, dan leher.
Beban Postur dan berat tubuh : berhubungan erat dengan berbagai otot yang digunakan tubuh untuk mempertahankan posisi tegak selama seseorang duduk di kursi, seperti otot punggung dan pinggang, lutut dan tumit.
Beban tekanan mental/emosi : Dapat muncul dalam bentuk rasa cemas, rasa tertekan (depresi), reaksi-reaksi seperti bosan, dan tidak puas.

3. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan Pandangan Tata Letak Hardware
aJarak antara mata dan layar monitor (Viewing Distance)
aKetinggian layar (Scree Height)
aLetak ketinggian Papan Ketik (Keyboard Height)
aKetinggian meja (Table Height)
aAlat Pemegang dukomen (Document Holder)
aRuang kenyamanan Sikut (Elbow Rest)
aTumpuan pergelangan tangan (Wrist Rest)
aSudut Tempat Duduk (Seatback Angle)
aKetinggian Tempat Duduk (Seat Pan Henight)

By Edi Kardi_08111069

Rabu, 20 Mei 2009

Ergonomik yang berhubungan dengan Pencahayaan

Dalam faktor kenyamanan dalam melakukan pekerjaan, aspek pencahayaan merupakan faktor yang sangat penting dan perlu dipertimbangkan. Tanpa adanya unsur cahaya, suatu pekerjaan yang akan dilakukan akan menjadi tertunda dan bahkan tidak dapat dilakukan.


Dalam penggunaan stasiun kerja yang banyak menggunkan layar tampilan, kilau cahaya yang dihasilkan dan ditampilkan oleh layar/monitor, merupakan persoalan paling besar yang dapat mengurangi kenyamanan seorang pengguna komputer.
Salah satu cara untuk menghindari adanya kilau cahaya adalah dengan memasang filter anti kilau, selain itu perangkat pencahayaan yang digunakan harus diatur sedimikian rupa dan senyaman mungkin.

Tujuan dari perancangan pencahayaan tempat layar tampilan diletakkan adalah untuk :
aMenghindari pengguna dari cahaya terang langsung atau pantulannya.
aMemperoleh keseimbangan antara kecerahan layar dan kecerahan yang ada pada pengguna.
aMenghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.
aMemberikan keyakinan bahwa adanya pencahayaan yang cukup untuk mendukung pekerjaan yang tidak menggunakan layar tampilan.

Secara garis besar, pencahayaan ruang stasiun kerja perlu memperhatikan beberapa faktor, antara lain sebagai berikut :
lSebaiknya tempatkan sumber cahaya sedemikian rupa, sehingga pantulan cahaya pada layar dapat diminimalisasi.
lGunakan penutup jendela yang mampu mengendalikan banyaknya cahaya matahari yang masuk kedalam ruangan kerja yang digunakan.
Usahakan untuk menempatkan layar sedemikian rupa, sebaiknya bagian samping layar diatur tata letaknya untuk menghadap ke jendela.
lTempatkan layar dengan benar, pastikan kilauan yang disebabkan oleh sumber cahaya diatas kepala dapat dihindarkan.
lHindarkan menggunakan sumber cahaya yang sangat terang/berlebihan.
lGunakan pencahayaan secara tidak langsung, untuk menghindari adanya bintik cerah pada layar tampilan yang merupakan pantulan dari suatu sumber cahaya yang langsung mengenai layar.
lDari segi ruangan kerja, hendaknya dinding/partisi ruangan tersebut didesain agar tidak menjadi salah satu faktor pembias/alat pemantul cahaya, baik dari bentuk permukaan maupun warna dinding/partisi.

Tips untuk pengguna :
=> Pengaturan pencahayaan jarak komputer dan pengguna pada stasiun kerja, sehingga tidak terjadi kerusakan pada mata sebainya tidak kurang dari 50 cm, antara sudut layar dengan mata.
Pastinya posisi layar serta posisi duduk disesuaikan dengan tinggi pengguna, dan kontras layar disesuaikan dengan kenyamanan mata.
=> Pengaturan pencahayaan diwaktu siang, tempatkan layar sejajar dengan jendela, kemudian agar diatur kecerahan dan kontras layarnya sesuai dengan kenyamanan pengguna.=> Pengaturan pencahayaan diwaktu malam, pastikan pencahayaan harus cukup dan jagalah tingkat iluminansi/intesitas cahaya ruangan antara 300 – 700 lux.

By Edi Kardi_08111069

Minggu, 17 Mei 2009

Pembahasan Jawaban Soal UTS-IMK

1. Pertanyaan : Apa yang saudara ketahui tentang komunikasi antara manusia dan komputer, dan apa saja macam-macam Interaksi yang dapat berlangsung. Jelaskan!


Jawaban:
Merupakan suatu proses interaksi yang meliputi aspek sistem komputer dan faktor-faktor kecakapan manusia yang dihubungkan dengan suatu interface (antar muka), serta dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia dan komputer itu sendiri.

Gbr. Konsep Interaksi Manusia dengan Komputer

=> Perbandingan antara Kecakapan Manusia dan Komputer :


2. Pertanyaan : Ada lima faktor manusia yang terukur (measurable human factors) untuk dapat memahami rancangan suatu system atau aplikasi antar muka dengan baik dan benar, sebut dan jelaskan!

Jawaban:

=> Mempunyai pengetahuan umum tentang manusia sebagai user dan komputer sebagai pasangan komunikasinya.

=> Pengetahuan tentang ragam dialog yang akan dipakai untuk interaksi.=> Penggunaan prototype sebagai dasar dan spesifikasi normal.

=> Pengetahuan kenyamanan saat berinteraksi.

=> Teknik analisis dan evaluasi secara empiric saat berinteraksi dan melakukan implementasi dan uji coba.

3. Pertanyaan : Jelaskan bidang ilmu apa saja yang perlu dipahami agar tercipta suatu Interaksi yang baik antara manusia dan komputer!

Jawaban :

=> Teknik Elektronika = Ilmu yang berhubungan dengan Sistem perangkat keras.

=> Psikologi = Ilmu yang berhubungan dengan user sebagai pemakai harus ditinjau dari segi umur pemakai, tingkat emosional, dan persepsi, olahan kognitif serta keterampilam motoriknya.

=> Grafis = Ilmu yang digunakan pada penerapan gambar sebagai seribu makna yang memudahkan manusia berdialog dengan komputer melalui gambar.

=> Ergonomik = ilmu yang mempelajari tentang kenyamanan saat melakukan kerja apalagi jika sedang berdialog/ interaksi yang memakan waktu lama, mulai dari tools, lingkungan, posisi, pengaruh-pengaruhnya.

=> Antropologi = ilmu yang memegang peran tentang bagaimana berinteraksi dan kerja secara berkelompok baik dalam olah data atau pemakaian sistemnya.

=> Linguistik = tentang bahasa sebagai sarana interaksi.

=> Sosiologi = keaadaan sosial manusia sebagai pengguna atau komputer sebagai pengganti kerja dari manusia.

4. Pertanyaan :Unsur apa saja yang terkandung pada panca indera manusia yang sering digunakan untuk berinteraksi dengan komputer, jelaskan!

Jawaban:

a. Penglihatan (mata), digunakan untuk melihat dan mengenali suatu benda/objek, membedakan warna sebuah objek, kecerahan dan ketajaman suatu intesitas cahaya, membedakan sudut pandangan /medan penglihatan suatu objek, kepadatan suatu objek dan tekstur suatu objek.

b. Pendengaran (Telinga), untuk mendeteksi suara dalam kisaran frekuesi 20 Hertz sampai 20 KHertz, membedakan kebisingan.

c. Peraba/Sentuhan(Kulit), Untuk mendeksi suhu, tekanan atau kualitas udara.

Nama : Edi Kardi_Nim : 08111069